• Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

• Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

• Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

• Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

3.3.1 Mengenal lebih dalam perkembangan komputer dan teknologi yang mengubah kehidupan sehari-hari.

3.3.2 Mengenal media sosial dan dampaknya.

4.3  Memakai media sosial dengan baik dan berguna, dengan memperhatikan privasi dan hak orang lain.

3.4 Computational Thinking untuk persoalan komputasi yang lebih kompleks dari sebelumnya.

4.4. Menyelesaikan persoalan-persoalan komputasi yang mengandung jejaring, pola, dan algoritmik.

4.5.1 Menumbuhkan budaya informatika dan TIK lewat berpikir komputasional (Fostering computing culture).

4.5.2 Kolaborasi lewat tematik. 

4.5.3 Recognizing and defining computational problems (mengenali dan mendefinisikan problema-problema yang dapat diselesaikan dengan model komputasi.

4.5.4 Developing and using abstractions (mengembangkan dan menggunakan abstraksi

4.5.5 Creating computational artefacts: Mengembangkan atau bahkan jika mampu menciptakan artefak/produk TIK atau model komputasi misalnya program komputer.

4.5.6 Testing and refining computational artefacts : menguji dan memperbaiki/menyempurnakan artefak/produk TIK atau model komputasi.

4.5.7 Communicating about computing Mengkomunikasikan tentang informatika lewat pengungkapan secara lisan pengalaman berpikir komputasional dan penggunaan TIK.

• Memahami tentang interaksi manusia dan komputer melalui algoritma

• Membuat program sederhana yang mampu menggambar atau menulis

• Mendefinisikan variabel, menyimpan data, dan mengubahnya

• Memakai instruksi kondisional

12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

• Siswa dapat memahami tentang interaksi manusia dan komputer melalui algoritma

• Siswa dapat membuat program sederhana yang mampu menggambar atau menulis

• Siswa dapat mendefinisikan variabel, menyimpan data, dan mengubahnya

• Siswa dapat memakai instruksi kondisional

Karakter siswa yang diharapkan:

• Bersahabat/komunikatif, disiplin, dan rasa ingin tahu

Algoritma dan pemrograman

Pertemuan Ke-10 s.d. 18

1. Logika berasal dari dari bahasa Yunani yaitu kata logos yang berarti ilmu. Logika dapat diartikan ilmu yang mengajarkan cara berpikir untuk melakukan kegiatan dengan tujuan tertentu.

2. Dalam proses pembuatan algoritma harus memenuhi kriteria berikut.

   • Setiap langkah harus jelas dan pasti (definite).

   • Diperbolehkan tanpa ada input, tetapi minimal harus ada satu output.

   • Jumlah langkah harus berhingga atau dengan kata lain harus ada stopping criteria.

   • Urutan langkah-langkah untuk memecahkan masalah adalah urutan langkah logis (urutan langkah logis berarti algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu dan tidak boleh melompat-lompat).

3. Di bidang komputer, algoritma sangat diperlukan dalam menyelesaikan berbagai masalah pemrograman, terutama dalam komputasi numeris.

4. Dalam pemrograman komputer, terdapat tiga teknik penulisan algoritma pemrograman, yaitu dengan bahasa natural, pseudocode, dan flowchart.

5. Pseudocode merupakan salah satu metode penulisan algoritma selain menggunakan bahasa natural. Berasal dari kata pseudo dan code. Pseudocode memiliki arti kode semu atau menyerupai kode program yang sebenarnya.

6. Flowchart merupakan penulisan algoritma menggunakan simbol-simbol yang memang sudah menjadi standar pada dunia komputer.

7. Perulangan adalah kegiatan mengerjakan sebuah atau sejumlah aksi yang sama sebanyak jumlah yang ditentukan atau sesuai kondisi yang diinginkan.

8. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat diproses oleh komputer, algoritma harus diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman.

9. Program adalah perwujudan atau implementasi teknis dari algoritma yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Program ditulis dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman.

10. Variabel adalah suatu tempat dalam memori yang digunakan untuk menampung data yang nilainya selalu berubah.

11. Module digunakan untuk mendeklarasikan variabel, procedure, fungsi, dan lainnya. Mendeklarasikan variabel berfungsi untuk mengenalkan variabel tersebut pada program yang dibuat.

12. If Then merupakan perintah kondisi yang dilakukan apabila suatu kondisi tersebut bernilai atau memenuhi kondisi yang ada.

13. Perintah If bertingkat artinya di dalam kondisi statement If terdapat persyaratan If berikutnya (If ganda/bertingkat).

Ceramah, Demonstrasi, dan Latihan

Pertemuan Ke-10 s.d. 18

Pendahuluan (30 Menit)

1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa, menanyakan kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar

2. Guru memberi motivasi dengan membimbing siswa memahami tentang interaksi manusia dan komputer melalui algoritma

3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh siswa yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari

4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai variabel, menyimpan data, dan mengubahnya

5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

6. Guru membimbing siswa melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran

7. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan siswa

Kegiatan Inti (660 Menit)

Mengamati:

1. Guru meminta siswa memahami tentang interaksi manusia dan komputer melalui algoritma

2. Guru memberikan penjelasan singkat tentang program sederhana yang mampu menggambar atau menulis sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu siswa

3. Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya secara bersahabat/komunikatif, disiplin, dan rasa ingin tahu

4. Guru mengamati keterampilan siswa dalam mengamati

Menanya:

1. Guru memotivasi, mendorong kreativitas dalam bentuk bertanya, memberi gagasan yang menarik dan menantang untuk didalami

2. Guru membahas dan berdiskusi mempertanyakan tentang bagaimana mendefinisikan variabel, menyimpan data, dan mengubahnya

Mengumpulkan Informasi:

1. Guru membimbing siswa untuk menggali informasi tentang algoritma dan pemrograman

2. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan Latihan Siswa dan Aktivitas Siswa di buku Informatika VIII dan mencari sumber belajar lain

3. Guru dapat menyediakan sumber belajar buku Informatika VIII dan referensi lain

4. Guru dapat menjadi sumber belajar bagi siswa dengan memberikan konfirmasi atas jawaban siswa, atau menjelaskan jawaban pertanyaan kelompok

5. Guru dapat menunjukkan sumber belajar lain yang dapat dijadikan referensi untuk menjawab pertanyaan

Mengasosiasi:

1. Guru membimbing siswa untuk memahami algoritma dan pemrograman

2. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya

3. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan

Mengomunikasikan:

1. Menyajikan secara tertulis atau lisan hasil pembelajaran, apa yang telah dipelajari, keterampilan atau materi yang masih perlu ditingkatkan, atau strategi atau konsep baru yang ditemukan berdasarkan apa yang dipelajari mengenai algoritma dan pemrograman

2. Memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk mengonfirmasi, sanggahan dan alasan, tambahan informasi, atau melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya

3. Membuat rangkuman materi dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan

Penutup (30 Menit)

1. Guru membimbing siswa menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan

2. Guru melakukan refleksi dengan siswa atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan

3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok

4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran

5. Guru dapat meminta siswa untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip, atau teori yang telah dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya

6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling, dan/atau memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa

7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

1. Alat: Komputer, LCD, peranti lain yang dibutuhkan (handphone/tablet)

2. Media: PowerPoint

3. Sumber belajar:

• • Buku Informatika VII

  • Buku paket

  • Buku referensi lain

1. Teknik/jenis: kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio

2. Bentuk instrumen: pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap